Media Sosial Ruang Dayak dalam Mereduksi Stigma Kebudayaan Dayak

Pricilla Pascadeany Frelians, Yudi Perbawaningsih

Abstract


Media sosial sebagai bentuk perkembangan teknologi memberi peluang bagi generasi muda Dayak untuk menjadikan media komunikasi dan informasi tersebut sebagai sarana mereduksi stigma yang melekat pada kebudayaan Dayak di kalangan masyarakat nasional maupun internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam mereduksi stigma kebudayaan Dayak. Metode penelitian ini yaitu eksplanatif kualitatif dengan pendekatan studi kasus Stigma budaya Dayak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dengan pihak founder media sosial Ruang Dayak serta  followers di Instagram, Facebook, dan Twitter yang berjumlah empat orang sebagai sumber triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma pada kebudayaan Dayak termasuk pada jenis stigma berupa prasangka, stereotip, dan label. Stigma tersebut muncul karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang kebudayaan Dayak. Persebaran informasi di new media dan cepat menjadikan media sosial berkonten kebudayaan berperan dalam mereduksi stigma kebudayaan dengan mengoptimalkan pendekatan pendidikan lewat persebaran informasi. Pemberian informasi yang cukup dan dapat dipercaya mampu mengatasi masalah munculnya suatu stigma kebudayaan. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi kepada pengelola akun Ruang Dayak untuk mengoptimalkan pendekatan pendidikan melalui media sosial dalam mereduksi stigma kebudayaan.

Keywords


Dayak; Media Sosial; Stigma Kebudayaan

Full Text:

PDF (INDONESIAN)

References


Anggraeni, A. (2018). 7 Fakta Unik tentang Suku Dayak, Bukti Indonesia Luar Biasa Kaya. Idntimes.Com. Diambil dari https://www.idntimes.com/travel/destination/ayu-anggraeni/7-fakta-unik-tentang-suku-Dayak-bukti-indonesia-luar-biasa-kaya-1

Betton, V., Borschmann, R., Docherty, M., Coleman, S., Brown, M., & Henderson, C. (2015). The role of social media in reducing stigma and discrimination. The British Journal of Psychiatry, 206(6), 443-444. https://doi.org/10.1192/bjp.bp.114.152835

Bhatasara, S. (2015). Globalization, social policies, and the nation state. November 2013.

Burns, J. M., Durkin, L. A., & Nicholas, J. (2009). Mental health of young people in the United States: what role can the internet play in reducing stigma and promoting help seeking?. The Journal of adolescent health : official publication of the Society for Adolescent Medicine, 45(1), 95–97. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2008.12.006

Creswell, J. W. (2011). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (3rd ed.) (Terjemahan Achmad Fawaid). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pendidikan Vokasi.

Darmadi, H. (2016). Dayak Asal-Usul Dan Penyebarannya. SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial, 3(2), 322-340. http://dx.doi.org/10.31571/sosial.v3i2.376

Gieskha. (2018). Fakta Menarik Kecantikan Gadis Dayak. Wanita.Me. Diambil dari https://www.wanita.me/kecantikan-gadis-Dayak/

Haimson, O. L., Ringland, K. E., Simpson, S., & Wolf, C. T. (2012). Using Depression Analytics to Reduce Stigma via Social Media : Blue Friends. Journal of Social & Clinical Psychology.

Hootsuite. (2018). Digital in 2018 in Southeast Asia. We Are Social.

Irawan, Y. K. (2016). Ubah Stigma, Panitia Larang Penjualan Arak Selama Pekan Gawai Dayak. Kompas.Com. Diambil dari https://travel.kompas.com/read/2016/05/11/162000927/Ubah.Stigma.Panitia.Larang.Penjualan.Arak.Selama.Pekan.Gawai.Dayak

Juditha, C. (2015). Stereotip dan Prasangka dalam Konflik Etnis Tionghoa dan Bugis Makassar. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 87-104. https://doi.org/10.24002/jik.v12i1.445

Littlejohn, S., & Foss, K. (2012). Encyclopedia of Communication Theory. Encyclopedia of Communication Theory. https://doi.org/10.4135/9781412959384

Maharani, F. (2017). Faktor -Faktor Yang Berhubungan Dengan Stigma Terhadap Orang Dengan HIV dan Aids (Odha). Jurnal Endurance, 2(2), 158-167. https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1300

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revision). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, M. (2017). The Dayak: Close To the Eyes, Far from The Heart. Proceedings of the 1st International Conference on Social Sciences Education - "Multicultural Transformation in Education, Social Sciences and Wetland Environment" (ICSSE), 147, 229–233. https://doi.org/10.2991/icsse-17.2018.53

Nurwahid, A. F., & Rahardjo, T. (2017). Interaksi Kelompok Punk Dengan Netizen (Kajian Fenomenologi Gerakan, Punk Medsos‟ Dalam Situs Direktori Konten Punk). Interaksi Online, 5(3), 1-15. Diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/16560

Pradana, R. P. (2017, September 18). Karolin Nilai Kongres Dayak Internasional Bentuk Diplomasi Cerdas Masyarakat Adat. Tribunnews Online. Diambil dari http://pontianak.tribunnews.com/2017/07/26/karolin-nilai-kongres-Dayak-internasional-bentuk-diplomasi-cerdas-masyarakat-adat

Prasetia, A. (2018). Di Bali, Jokowi Bandingkan Jumlah Suku Indonesia dengan Afghanistan. Detik.Com. Diambil dari https://news.detik.com/berita/d-3881502/di-bali-jokowi-bandingkan-jumlah-suku-indonesia-dengan-afghanistan

Rahman, A. F., & Syafiq. M. (2017). Motivasi, Stigma dan Coping Stigma pada Perempuan Bercadar. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(2), 103-115. http://dx.doi.org/10.26740/jptt.v7n2.p103-115

Scheid, T. L., & Brown, T. N. (2010). A handbook for the study of mental health: Social contexts, theories, and systems. In A handbook for the study of mental health: Social contexts, theories, and systems. https://doi.org/10.1007/978-94-007-4276-5_25

Science, N. A. of. (2016). Ending discrimination against people with mental and substance use disorders: The evidence for stigma change. In Ending Discrimination Against People with Mental and Substance Use Disorders: The Evidence for Stigma Change. https://doi.org/10.17226/23442

Shepherd, A., Sanders, C., Doyle, M., & Shaw, J. (2015). Using social media for support and feedback by mental health service users: Thematic analysis of a twitter conversation. BMC Psychiatry. https://doi.org/10.1186/s12888-015-0408-y

Sosiawan, E. A. (2011). Penggunaan Situs Jejaring Sosial sebagai Media Interaksi dan Komunikasi di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(3), 60-75. Diambil dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/3416

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan pengembangan (Research and development/R&D). Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). In Alfabeta.

Suhanda, I. (2017). Stigma Sosial, Bagaimana Mengatasinya? Kompas.Com. Diambil dari https://edukasi.kompas.com/read/2017/09/08/06270121/stigma-sosial-bagaimana-mengatasinya?page=all

Utami, K. D. (2016). Pemanfaatan Jejaring Sosial Line pada Komunikasi Kelompok Kos Putri “Naomi.” Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(1), 48–56. Retrieved at http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/2119

Utami, L. S. S. (2015). Teori-Teori Adaptasi Antar Budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180 -197. http://dx.doi.org/10.24912/jk.v7i2.17

Wibowo,A., Rohmad, Z., Padmaningrum, D., & Utami, B.W. (2012).Strategi Komunikasi Masyarakat Samin dalam Membangun Ketahanan Pangan Lokal. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(3), 267-271. Diambil dari http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/42




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v18i2.3230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Komunikasi




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: [email protected] 

Web
Analytics View My Stats