Fitoremediasi Memanfaatkan Tanaman Coontail untuk Menurunkan Kadar Timbal (Pb) menggunakan Sistem Batch
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ajeng, A. B., & Wesen, P. (2013). Penyisihan Logam Berat Timbal (Pb) dengan Proses Fitoremediasi. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(2), 17–23.
Dogan, M., Karatas, M., & Aasim, M. (2018). Cadmium and lead bioaccumulation potentials of an aquatic macrophyte Ceratophyllum demersum L.: A laboratory study. Ecotoxicology and Environmental Safety, 148(August 2017), 431–440. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2017.10.058
Dzakwan, M. A., & Ni’am, A. C. (2021). Kajian Jenis Tanaman Rumput Untuk Teknologi Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat. Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan, dan Infrastruktur II, 413–421. http://disbun.jabarprov.go.id/akarwangi,
Furze, J. N., Eslamian, S., Raafat, S. M., & Swing, K. (2022). Competitive Bioaccumulation by Ceratophyllum demersum L. (Vol. 2). https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-030-98584-4_1.
Lidiana, R. (2022). Efektivitas dan Efisiensi Tanaman Genjer ( Limnocharis flava ) Dalam Menurunkan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) Menggunakan Sistem Batch. 1–83.
Lupitasari, D., & Kusumaningtyas, V. A. (2020). Pengaruh Cahaya dan Suhu Berdasarkan Karakter Fotosintesis Ceratophyllum demersum sebagai Agen Fitoremediasi. Jurnal Kartika Kimia, 3(1), 33–38. https://doi.org/10.26874/jkk.v3i1.53
Munandar, A. A., Kusuma, Z., Prijono, S., & Irawanto, R. (2018). Fitoremediasi air tercemar timbal ( Pb ) dengan Semna minor dan Ceratophyllum demersum serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan Lactuca sativa. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 867–874. http://jtsl.ub.ac.id
Mustafa, H. M., & Hayder, G. (2021). Recent studies on applications of aquatic weed plants in phytoremediation of wastewater: A review article. Ain Shams Engineering Journal, 12(1), 355–365. https://doi.org/10.1016/j.asej.2020.05.009
Permadi, M. I. (2019). Pemanfaatan Bambu Air (Equisetum sp.) Untuk Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Menggunakan Fitoremediasi Sistem Batch. In digilib.uinsa.ac.id (Vol. 8, Nomor 5).
Polechońska, L., Klink, A., Dambiec, M., & Rudecki, A. (2018). Evaluation of Ceratophyllum demersum as the accumulative bioindicator for trace metals. Ecological Indicators, 93, 274–281. https://doi.org/10.1016/J.ECOLIND.2018.05.020
Pranoto. (2013). Fitoteknologi Dan Ekotoksikologi Dalam Pengolahan Sampah Menjadi Kompos. Indonesian Journal of Conservation, 2(1), 66–73.
Sukono, G. A. B., Hikmawan, F. R., Evitasari, E., & Satriawan, D. (2020). Mekanisme Fitoremediasi: Review. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 2(2), 40–47. https://doi.org/10.35970/jppl.v2i2.360
Suryadi, Isna Apriani, U. K. (2017). Uji Tanaman Coontail (Ceratophyllum Demersum) Sebagai Agen Fitoremediasi Limbah Cair Kopi. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 5(1). https://doi.org/10.26418/jtllb.v5i1.18541
Tampubolon, K., Zulkifli, T. B. H., & Alridiwirsah. (2020). Kajian Gulma Eleusine indica Sebagai Fitoremediator Logam Berat. Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan, 3(1), 1–9.
DOI: https://doi.org/10.31315/jilk.v6i1.10190
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jilk.v6i1.10190.g6078
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial Office;
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta.
Jl. SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp./ Fax. (0274) 486400, Email:[email protected]
Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.